Buah delima mungkin menjadi pilihan nomor kesekian sebagai kudapan sehat di sore hari. Pasalnya, untuk dapat menikmati daging buahnya, Anda harus melalui proses yang lumayan merepotkan untuk mengupas kulitnya. Sari buah delima juga dapat meninggalkan noda di tangan dan pakaian yang bikin berantakan. Padahal, ada banyak manfaat buah delima yang sayang untuk dilewatkan.

Delima adalah salah satu buah yang paling sehat di bumi. Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa buah merah delima ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh Anda, termasuk menurunkan risiko segala macam penyakit. Apa saja?

Apa saja manfaat buah delima untuk kesehatan?

Seperti stroberi, buah delima kaya akan vitamin C dan antioksidan, tak lupa juga serat dan agen anti-radang. Tapi lebih dari itu, penelitian menemukan bahwa memakan buah delima segar atau sekadar minum jus buah delima dapat membantu melindungi tubuh dari beberapa penyakit. Berikut adalah delapan manfaat buah delima yang wajib Anda ketahui.

1.  Meringankan nyeri arthritis dan nyeri persendian

Antioksidan flavonol yang terkandung dalam buah delima dapat membantu memblokir peradangan penyebab osteoarthritis dan kerusakan tulang rawan.

2. Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu kondisi pemicu serangan jantung dan stroke yang paling umum. Sebuah studi meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacological Research menemukan bahwa rutin minum jus buah delima dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik dalam sedikitnya 2 minggu — hasil paling optimal terlihat dalam 12 minggu.

Jus delima kaya akan antioksidan polifenol yang dapat melawan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Lambat laun, manfaat buah delima juga akan tampak pada penurunan kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin C adalah salah satu vitamin penting untuk mencegah penyakit dan meningkatkan sistem imun tubuh. Satu buah delima menyediakan sekitar 40 persen dari kebutuhan vitamin C harian Anda. Tapi ingat, jika Anda memilih untuk mengonsumsi jus delima, minum jus buatan rumah yang menggunakan buah segar untuk mendapatkan manfaat maksimalnya. Vitamin C akan pecah ketika melalui proses pasteurisasi.

Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam buah delima juga bekerja melindungi Anda terhadap infeksi yang berkaitan dengan dialisis, atau penyakit ginjal, serta komplikasi penyakit kardiovaskular. Buah delima mengandung antioksidan kuat yang bekerja melawan peradangan di seluruh tubuh dan mencegah stres oksidatif serta kerusakan akibat radikal bebas.

4. Melawan infeksi virus dan bakteri

Buah delima dapat mencegah penyakit dan melawan infeksi. Delima telah terbukti memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus dalam tes laboratorium. Efek anti-bakteri dan anti-jamur dari buah delima dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan di mulut. Ini termasuk kondisi seperti gingivitis, periodontitis, dan denture stomatitis.

Manfaat buah delima juga telah ditunjukkan nyata terhadap beberapa jenis bakteri, termasuk pula Candida albicans penyebab infeksi vagina. Manfaat buah delima untuk infeksi lainnya masih diteliti lebih lanjut.

5. Menahan lapar

Buah delima tinggi kandungan seratnya. Dalam 180 gram buah delima, terkandung 7 gram serat.

Serat adalah salah satu nutrisi paling penting untuk menjaga berat badan sehat. Makanan yang tinggi serat dapat menjaga Anda untuk kenyang lebih lama, sehingga menghindari Anda dari kebiasaan ngemil iseng di sore hari. Makan delima segar adalah cara yang paling utama untuk mendapatkan nutrisinya hingga tetes terakhir, tapi ada beragam cara menarik untuk memanfaatkan delima ke dalam menu makan Anda — misalnya taburkan biji delima segar di atas bubur oatmeal, quinoa, atau yogurt Anda sebagai topping lezat bergizi.

6. Mencegah kanker

Sebuah studi dari University of California menemukan bahwa komponen tertentu dalam buah delima dapat memperlambat perkembangan reproduksi sel kanker prostat, dan bahkan memicu kematian sel kanker (apoptosis). Dalam sebuah studi asal Israel, peneliti menemukan bahwa jus delima dapat mencegah dan menghancurkan sel kanker payudara.

7. Menurunkan risiko penyakit Alzheimer

Buah delima tampaknya berperan penting dalam membantu penajaman memori verbal dan visual pada lansia yang rutin minum 250 ml jus delima setiap hari dalam jangka waktu panjang.

Delima mengandung polifenol disebut punicalagin yang diyakini menjadi sumber dari sifat anti-radang. Sebuah studi hewan menunjukkan bahwa tikus yang diberi minum jus delima mengalami penumpukan plak amiloid yang lebih lambat daripada tikus yang tidak mengonsumsi jus delima. Plak amiloid adalah plak yang menumpuk di antara sel saraf otak, yang dicurigai menjadi penyebab utama penyakit Alzheimer.

8. Meningkatkan gairah seks dan kesuburan

Kandungan antioksidan tinggi dalam buah delima dapat meredam stres oksidatif dalam tubuh dapat menyokong seberapa baiknya kesuburan Anda. Stres oksidatif telah ditunjukkan menyebabkan penurunan kualitas sperma dan menurunkan kesuburan wanita. Antioksidan dalam jus buah delima juga dapat menurunkan stres oksidatif pada plasenta. Selain itu, manfaat buah delima lainnya adalah meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita, faktor utama pemicu gairah seks.
 
Support : Copyright © 2011. sidelyabulut - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger